- Back to Home »
- MOTIVASI »
- Tak Seperti Semestinya
Mengapa yah, setiap kali melihat mereka, tak lagi dapat kubendung tetesan air dari sang mata ini.
Ya memang. Aku memang sudah tertinggal jauh. Sangat jauh dari mereka.
Terkadang, ini melecut semangatku. Tapi terkadang, ini juga sekaligus melemahkanku.
Semestinya, aku sudah sepenuhnya tegar dari segenap nestapa itu. Seharusnya!
Tapi, nyatanya aku tak seperti kemestian itu.
Hanya ada dua pilihan, sepenuhnya meninggalkan segenap kisah itu, atau berusaha tegar menyongsong nyata! Tapi, aku tak setegar itu, ternyata. Belum sepenuhnya. Mungkin esok. Entahlah.
Ya memang. Aku memang sudah tertinggal jauh. Sangat jauh dari mereka.
Terkadang, ini melecut semangatku. Tapi terkadang, ini juga sekaligus melemahkanku.
Semestinya, aku sudah sepenuhnya tegar dari segenap nestapa itu. Seharusnya!
Tapi, nyatanya aku tak seperti kemestian itu.
Hanya ada dua pilihan, sepenuhnya meninggalkan segenap kisah itu, atau berusaha tegar menyongsong nyata! Tapi, aku tak setegar itu, ternyata. Belum sepenuhnya. Mungkin esok. Entahlah.

