Waktu kecil, tertidur di sofa
Bulan sabit memberi senyum termanisnya
Daku terbangun dengan hati gembira
Dengan selimut tebal yang amat nyaman
Apakah yang terjadi semalam?
Daku bangun sudah berada di kasur

Beranjak dewasa, tertidur di sofa
Sang purnama mengintip dari balik jendela
Seseorang menyandarkan bantal di kepala
Memakaikan sesuatu yang menghangatkan
Lalu mencium keningku selagi terlelap
Daku bangun di atas sofa dengan riang

Ketika dewasa, tertidur di sofa
Tubuhku berbanting saat tengah terlelap
Hampir saja remuk semua rusukku
Daku bangun dengan alas yang amat keras
Itu lantai yang dinginnya menggigil
Sedang mentari di atas sana menertawakanku

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments


Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © DreaMedia : Bingkai Harapan -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -