Aku pulang
Pada tanah lapang tempat tumbuhkan bunga dan dedaunan
Semalam,
Hujan menepi memaksaku pulang
Menyisihkan aroma pagi dari tanah-tanah resah yang rindu dibasuh hujan
Aku pulang,
Basah kuyup ditepis hujan
Ada dingin yang menggigit,
Sedikit demam
Dan ngilu tertahan
Aku pulang,
Disirami sinar mentari pertama
Dari bukit ilalang
Pijar rona merah dan cahaya keemasan
Ada hangat,
Yang mendekap lelap
Aku pulang,
Setelah hijrah panjang dari kota ke kota
Aku memilih tinggal di tanah lapang
Membangun rumah, menyulam mimpi,
Melangitkan doa
Terima kasih,
Telah membuatku tinggal