Kisah aku....

Kisah aku tentang seorang sahabat aku yang lahir di negeri orang dia hidup dalam keluarga yang sangat sederhan. Setiap kali ibunya harus menyidiakan ayam sebagai lauk. Ibunya mesti pergi ke pasar untuk membeli ayam tapi cuma bagian punggungnya saja, cuma itu yang mampu dia beli.

Akhirnya sahabat aku pun itu tumbuh dewasa dengan hanya mengetahui kalau ayam itu cuma mempunyai bagian punggung, dia enggak pernah tahu ada dada, paha, atau sayap.

Punggung....
Menjadi satu-satunya definisi dia mengenai ayam.

Kalau aku....
Aku jatuh cinta!

Aku jatuh cinta pada seseorang yang hanya sanggup aku gapai sebatas punggungnya saja. Seseorang yang hanya sanggup aku nikmati bayangannya tapi takkan pernah bisa aku miliki. Seseorang yang hadir bagaikan bintang jatuh, sekelebat... kemudian menghilang begitu saja tanpa sanggup tangan ini mengejar. Seseorang yang hanya bisa aku kirimi isyarat sehalus udara, langit, awan, atau hujan.

Tapi sekarang justru menurut aku sahabat aku itu orang yang paling berbahagia, ia bisa begitu menikmati punggung ayam karena cuma itu yang dia tahu.

Sedangkan aku, aku justu orang yang paling bersedih, karena aku tahu apa yang gak bakal pernah bisa aku miliki....

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments


Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © DreaMedia : Bingkai Harapan -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -