Awan...
Ia tak pernah bertanya mengapa ia harus selalu berubah
Menjadi berbagai bentuk mengikuti hukum Alam
Seiring alur yang telah ditakdirkan Tuhan untuknya

Awan...
Hari ini ia menghiasi biru warna langit
Namun esok bisa jadi ia akan jatuh ke bumi dalam bentuk titik-titik hujan
Mengalir melalui sungai yang membawanya berjalan pergi
Kemudian ia menguap menjadi kristal-kristal es
Hingga akhirnya kembali menjadi awan
Cerah sekali, biru dan sangat indah

Awan...
Ia tak pernah mengeluh karena harus turun kembali dari tahta langit
Menjadi gelap lalu jatuh membasuhi permukaan bukit
Dan hujan pun turun, ia menjadi air dan kembali ke laut
Kembalinya ia menguap dan menjadi sebuah awan

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments


Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © DreaMedia : Bingkai Harapan -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -